Senin, 24 Agustus 2015

Google Earth Vs Metode Ilmiah Nabi Muhammad Perbaiki Arah Kiblat

Sebelum ditemukannya teknologi satelit pemetaan atau sistem GPS seperti yang digunakan Google Earth, tidak ada manusia di dunia ini yang dapat membuat garis lurus antara tiga titik tempat yang berlainan di permukaan bumi. Kini dengan teknologi satelit menggunakan software Google Earth kita bisa melakukannya.

Namun, dahulu kala sekitar 1400 tahun yang lalu ada seorang yang telah melakukan hal ini meski pun semua instrumen ilmu pengetahuan diatas belum ditemukan. Orang ini adalah Nabi Muhammad SAW, yang kala itu sedangkan berada di Madinah Al-Munawarah dan garis lurus yang dimaksudkan beliau itu adalah kota Yaman.


[​IMG]

Masjid Sana'a berada di daerah Sana’a yang terletak di negeri Yaman
Dimanakah tiga titik tempat yang secara ajaib bisa bisa membentuk garis lurus tersebut? inilah sabda Rasulullah SAW perihal menentukan kiblat Masjid Sana'a di Yaman.

At-Tabrani di dalam Al-Mu'jam Al-Awsat berkata :

BIG Bang Teori Vs Alquran PART II

Sarjana barat masih memisahkan nama antara Mar'a yang masih menyelubungi Proton dari nama Mar'a yang telah mengapung ke angkasa bebas. Dalam hal ini termasuk Dr.Behram sendiri. Mereka menamakan yang menyelubungi proton dan elektron bermagnet negatif dan dengan nama positron pada yang bermagnet positif. Kemudian di waktu atom-atom melakukan fusi atau fissi yang disebut dengan kejadian proton-proton Reaksi dan Carbon Cycle, maka tercampaklah sejumlah elektron dan positron. Kedua wujud ini langsung menjadi satu yang dinamakan dengan meson atua neutrino, ataupun dengan tachion. Wujud ini jadi netral tanpa aliran listrik, mengapung keangkasa bebas, keluar dari seluruh lapangan energi dan tak mungkin ditahan lagi. Para sarjana barat menganggap neutrino atau meson itu hilang lenyap tanpa arti sama sekali. Tetapi Alquran menerangkan bahwa wujud itu langsung membentuk lapisan ionosfir yang semakin tebal melingkupi planet untuk kehidupan yang lebih sempurna, sementara yang keluar dari bintang-bintang, semuanya mengapung membentuk nebula yang akhirnya bergabung jadi Comet.


Tentu saja yang dimaksud dengan micro balck holes oleh Dr. Berhram adalah almaa dan mar'a tadi atau yang disebut dengan proton dan neutrino diatas, karena wujud itu memang tidak pernah dapat dilihat, bukan saja karena kecilnya tetapi juga sebab wujud itu bukanlah suatu benda yang pasir halus menurut keadaan sehari-hari, tetapi kekosongan total tanpa isi sama sekali kecuali Rawasia atau batang magnet yang berputar disumbunya, membujur dari utara ke selatan wujud itu. Sepintas lalu, benarlah pendapat Pluto (427-347BC) ribuan tahun yang lalu, bahwa semua benda alam ini tersusun dari kekosongan total dan hanya pancaindera saja yang mengiranya berbentuk dan berwarna.
[​IMG]


Micro black holes atau proton dan elektron yang oleh Dr. Behram dikatakan

BIG Bang Teori vs ALQURAN​ PART I

Sengaja kita tampilkan disini yang membicarakan asal-usul hdup manusia bumi berdasarkan teori evolusi sebagai hasil capaian penyelidikan orang-orang barat pada mana dapat dilihat adanya faham materialisme yang menyatakan alam semesta telah terwujud sendirinya, menurut proses alamiah, tanpa penciptaan dan rencana tertentu oleh Yang Mahakuasa untuk kehidupan manusia.
[​IMG]

Teori evolusi ini hampir-hampir meliputi seluruh masyarakat manusia bumi hingga sempat menyusup kedalam sekolah-sekolah yang mengajarkan agama Islam di mana faham materialisme harusnya sangat ditentang. Sampai-sampai kebanyakan anggota masyarakat dalam menanggapi sesuatu yang bersifat alamiah selalu didasarkan atas pandangan sarjana barat naturalisme. Mereka cenderung memperkirakan bahwa semua yang dikemukakan sarjana barat sebagai hal praktis dan benar berlaku. Bahwa mengenai keterangan yang menyangkut dengan bidang astronomi, pada pokoknya teori gravitasi Newton dan Relativity Einstein memegang peranan penting, sementara yang sehubungan dengan biologi dan histori, maka teori evolusi Darwin bertindak selaku pedoman.

Edwin Hubble yang diberi nama julukan dengan

Kisafan,Kepingan Langit yang Memusnahkan Dinosaurus Diungkap Alquran

Sebuah penelitian terbaru menyebutkan tabrakan massal di angkasa 160 juta tahun lalu menyebabkan kepunahan dinosaurus. Tumbukan asteroid (“Kisafan”/Kepingan atau Gumpalan dari langit) menyebabkan reruntuhan beterbangan di sistem tatasurya termasuk gumpalan besar yang menghantam Bumi dan kemudian menyapu dinosaurus. Tim peneliti dari Amerika Serikat dan Ceko percaya pecahanpecahan lainnya menabrak Bulan, Venus dan Mars dan dampak pukulan itu kemudian menciptakan lubanglubang.


[​IMG]

Ternyata peristiwa tersebut telah dijelaskan oleh Allah SWT melalui Rasul-Nya, Muhammad SAW. Sejak 1400 tahun lalu. Subhanallah…

Maka apakah

Kecepatan Malaikat Jibril Menurut Perhitungan Fisika

Ahli Fisika dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab El Naby berhasil membuktikan berdasarkan petunjuk Al Qur‘an (QS As Sajdah:5) kecepatan cahaya dapat dihitung dengan tepat sama dengan hasil pengukuran secara ilmu fisika modern (A New AstronomicalQuranic Method for The Determination of The Greatest Speed C, Berdasarkan QS As Sajdah ayat 5: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNyadalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.


[​IMG]

Secara jelas ayat tersebut memakai perbandingan bahwa satu hari sama dengan 1.000 tahun, dihitung dengan cermat ternyata sama dengan kecepatan cahaya. Pertanyaannya kemudian, petunjuk ayat ini apakah sebagai penjelas atas petunjuk ayat dalam Al Qur‘an yang lain? Apakah kecepatan cahaya merupakan yang paling cepat di jagad raya ini seperti dugaanmanusia sekarang berdasarkan ilmu fisika modern?

Dari beberapa