Selasa, 21 April 2015

Diperkirakan Alien Memiliki Bobot Sebesar Beruang Kutub


Keberadaan makhluk asing atau dikenal sebagai alien sudah menjadi buah bibir masyarakat dunia sejak dahulu. Bahkan, sejumlah ahli kosmologi baru-baru ini bisa memperkirakan ukuran makhluk luar angkasa tersebut.

Quote:
Seperti dilaporkan Cnet, Rabu (8/4/2015), ahli kosmologi dari Universitas Barcelona, Fergus Simpson, telah memperkirakan ukuran tubuh alien. Perkiraan ukuran tubuh alien tersebut dituangkan dalam laporan berjudul ‘The Nature of Inhabited Planets and Their inhabitants’.
Simpson mengandalkan model matematika yang mengatakan planet-planet juga melakukan penghematan energi seperti yang manusia lakukan. “Dalam dunia hewan, spesies yang secara fisik lebih besar memiliki tingkat populasi lebih rendah. Hal ini kemungkinan karena meningkatnya kebutuhan energi yang mereka butuhkan,” kata Simpson.

Makhluk asing diperkirakan cenderung mengonsumsi lebih banyak dan melepaskan banyak energi dibanding makhluk yang lebih kecil. Simpson juga mengatakan, Bumi merupakan sampel acak sederhana di antara makhluk-makhluk berpenghuni.

Terdapat informasi yang mengatakan bahwa saat ini lebih banyak makhluk lebih kecil, namun Simpson tidak memercayai bahwa Bumi benar-benar contoh yang cukup adil. Sebaliknya, dia mengatakan, “Planet yang paling banyak dihuni ukurannya cenderung mendekati Mars dibanding Bumi.”

Quote:
Jika pernyataan itu benar maka sejak kepadatan penduduk secara luas tampak mengalami penurunan dengan meningkatnya massa tubuh, dapat disimpulkan bahwa spesies paling cerdas diperkirakan memiliki bobot lebih dari 300 kilogram atau sekira 650 pounds, dan beruang kutub sendiri memiliki berat rata-rata 650 pounds.

Kendati demikian, menurut laporan Newsweek, peneliti Seth Shostak di Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI) Institute menunjukkan bahwa setiap makhluk luar angkasa kemungkinan memiliki ukuran lebih besar. Hal ini dilihat dari hasil laporan Simpson. “Ini menarik, tapi pekerjaan yang dilakukan Simpson tidak didukung data konkret,” kata Shostak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar