Senin, 15 Juni 2015

Inilah Bukti Warna Pink Ternyata Macho!


Hah, yang bener aja nih, cowok kok pakai warna pink? Bukannya macho, malah kelihatan melambai dong. Ehem, judul di atas nggak salah tulis kok. Kalau kamu selama ini berpikir warna pink itu identik dengan warna cewek, eitss, kamu perlu pikir-pikir ulang lagi deh.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, warna pink ternyata sudah dideskripsikan sebagai warna maskulin sejak Leon Battista Alberti memperkenalkan teori warna di tahun 1435. Warna pink dijadikan warna maskulin karena relasi warnanya yang dekat sama warna merah, warna yang tegas dan keras, cocok sama kepribadian cowok. Sedangkan warna biru yang punya kesan lembut, cantik, halus, teduh, cocok banget sama cewek yang feminim. Warna Pink sendiri berasal dari Pinks, nama bunga dari genus Dianthus.

Penentuan warna untuk anak cowok dan cewek sebenernya nggak terlalu spesifik. Bahkan tercetusnya ide bahwa warna dapat membentuk karakter anak sesuai dengan jenis kelamin itu baru muncul tepat sebelum Perang Dunia I. Nah, warna pink dianggap lebih kuat, makanya lebih cocok digunakan oleh cowok. Sedangkan anak perempuan menggunakan warna biru karena berkorelasi dengan warna kesucian. Itulah kenapa, dulu lukisan-lukisan Bunda Maria yang dibuat di era tersebut selalu menggunakan pakaian warna biru dan putih sebagai simbol suci dan bersih.

Di Tahun 1927, warna pink pernah jadi warna yang mendominasi di semua toko-toko yang menjual pakaian pria di Amerika. Contohnya Filene's di Boston, Best & Co di New York City, Halle's di Cleveland, dan Marhall Field di Chicago. Warna pink sebagai warna cowok pun makin menjadi-jadi di tahun 1950an. Pernah denger kan, Pink Cadillac menjadi mobil yang paling diminati di tahun 1950an?

Nggak cuma di Amerika, Jepang ternyata juga menggunakan warna pink sebagai warna maskulin. Bunga Sakura yang kalau sedang bermekaran berwarna pink itu selalu diasosiasikan sebagai perwujudan seorang ksatria muda yang maju berperang untuk menjadi seorang samurai sejati. Di India, tepatnya di kota Jaipur, dikenal sebagai "The Pink City" karena hampir semua tempat wisata menggunakan warna pink sebagai warna utama. Bahkan kalo kamu perhatikan, warna pink juga digunakan sebagai warna kostum pemain sepakbola Juventus, lho!

Belum jelas sih, bagaimana dan kapan pastinya warna pink mulai jadi warna cewek dan warna biru menjadi warna cowok. Tapi banyak yang menduga kalau pergeseran warna itu terjadi setelah Nazi menggunakan lambang segitiga merah muda, atau yang biasa disebut Pink Triangles, dalam Kamp Konsentrasi mereka untuk menandakan tempat penahanan kaum gay. Sampai saat ini, lambang yang disebut "The Sign of Pride" itu masih digunakan untuk menyebut kaum gay, lesbian, dan biseksual.

Tapi ada juga nih yang ngomong, kalau pergeseran warna itu disebabkan oleh penelitian para ahli yang ngomong kalau warna pink itu mengandung energi sensual, penuh gairah, lembut, dan menggoda, lebih cocok untuk kaum feminim. Sedangkan warna biru adalah warna maskulin.

Cowok dengan dengan warna pink? Nggak salah juga sih sebenarnya, meski banyak anggapan di luar sana yang menganggap cowok pakai pink sama dengan cowok yang lemah lembut dengan konotasi yang cenderung negatif. Tapi balik lagi, semuanya tergantung selera masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar