Rabu, 29 April 2015

Pengertian Jaringan Wi-Fi



Wi-Fi, adalah singkatan dari wireless fidelity, merupakan pengembangan dari istilah Hi-Fi, sebuah teknologi jaringan nirkabel yang digunakan di seluruh dunia. Wi-Fi mengacu pada sistem yang menggunakan standar 802.11, yang dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan dirilis pada tahun 1997. Istilah Wi-Fi, yang dieja sebagai alternatif WaiFi, Wai-fi, Waifi, atau waifi, didorong oleh Aliansi Wi-Fi, sebuah kelompok perdagangan yang dirintis komersialisasi teknologi.

Dalam jaringan Wi-Fi, komputer dengan kartu jaringan wifi terhubung tanpa kabel ke router nirkabel. Router tersambung ke Internet melalui modem, biasanya kabel atau modem DSL. Setiap pengguna dalam jarak 200 kaki atau lebih (sekitar 61 meter) dari titik akses kemudian dapat terhubung ke Internet, meskipun untuk kecepatan transfer yang baik, jarak 100 kaki (30,5 meter) atau kurang lebih baik. Pengecer juga menjual penguat sinyal wireless yang memperpanjang jangkauan jaringan nirkabel.

Wifi jaringan dapat menjadi “open”, sehingga siapapun dapat menggunakannya, atau “closed”, dalam hal ini dibutuhkan password. Area yang diselimuti akses nirkabel ini sering disebut area hotspot nirkabel.
Wifi menggunakan teknologi radio untuk komunikasi, biasanya beroperasi pada frekuensi 2.4GHz. Elektronik yang “WiFi Certified” terjamin interoperate satu sama lain tanpa mengenal merek. Wifi adalah teknologi yang dirancang untuk memenuhi sistem komputasi ringan masa depan dengan mengkonsumsi daya minimal. PDA, laptop, dan berbagai aksesoris dirancang untuk wifi-kompatibel. Bahkan ada ponsel dalam pengembangan yang akan beralih mulus dari jaringan selular ke jaringan wifi tanpa mengabaikan panggilan masuk.

Router yang melibatkan modem jalur pelanggan digital atau modem kabel dan titik akses WI-Fi, biasanya dipasang di rumah dan bangunan lain, menyediakan akses Internet dan antarjaringan ke semua peralatan yang terhubung dengan router secara nirkabel atau kabel.

Mifi merupakan perpanjangan kecanggihan dari Wifi, dengan adanya MIFI kita bisa membuat titik hotspot dari pancaran modem MIFI kita. Sudah banyak juga sekarang ISP yang menyediakan jaringan yang bisa MIFI. Apalagi setelah adanya kemunculan MiFi dan WiBro (router Wi-Fi portabel), pengguna bisa dengan mudah membuat hotspot Wi-Fi-nya sendiri yang terhubung ke Internet melalui jaringan seluler. Sekarang, peralatan Android, Bada, iOS (iPhone), dan Symbian mampu menciptakan koneksi nirkabel. Wi-Fi juga menghubungkan tempat-tempat yang biasanya tidak punya akses jaringan, seperti dapur dan rumah kebun.

Modem kabel memiliki berbagai macam kecepatan jaringan untuk download dan uploud. Mungkin kita sering melihat berbagai macam singkatan yang selalu ada di dalam frontface modem kita, ada jaringan HSDPA, ada jaringan EDGE, ada juga jaringan UMTS, malahan ada juga WCDMA.

Pengertian HSDPA adalah singkatan dari High Speed Downlink Packet Access Pebedaan antara UMTS dengan HSDPA adalah pada kecepatan yang bisa dicapai. Kalau 3G artinya mendukung kecepatan UMTS (Universal Mobile Telecommunications System ) yang hanya bisa maksimum 384kbps. Sedangkan HSDPA secara teori bisa mencapai 3.6Mbps (hampir 10 kali lipat kecepatan maksimal UMTS), HSDPA sering disebut 3,5G (teknologi tiga setengah G) untuk membedakan dari standard 3G sebelumnya. Pengertian HSDPA memungkinkan adanya layanan video streaming, Internet akses yang cepat, dan konferensi video.

HSDPA merupakan pengembangan dari jaringan W-CDMA yang sudah ada. Sebagai informasi, W-CDMA adalah nama teknologi GSM yang memungkinkan adanya teknologi 3G. Tujuan HSDPA, tak lain, adalah untuk meningkatkan kecepatan maksimal transfer data, kualitas pelayanan, dan efisiensi. Pengertian WCDMA adalah teknologi yang digunakan di GSM (halo, simpati, mentari, xplor dll) sedangkan teknologi untuk mendukung kecepatan tinggi pada jaringan CDMA CDMA (Fren,Esia,Flexi,Starone) namanya EV-DO.

Sumber : Pengertian Wifi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar